MENGATASI STIGMA: MEMBANGUN MASYARAKAT YANG MENGHARGAI DIVERSITAS PENYANDANG DISABILITAS DI DESA LAURAN-AMBON

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk meneliti strategi mengatasi stigma dan membangun masyarakat yang menghargai diversitas penyandang disabilitas di Desa Lauran-Ambon. Data utama diperoleh dari literatur ilmiah, buku, dan dokumen resmi yang relevan dengan topik penelitian. Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan. Pertama, pemberdayaan kolaboratif antara Pemerintah Desa Lauran dan BUMDesa Lauran melibatkan penyandang disabilitas dalam pemetaan kebutuhan mereka. Meskipun masih berorientasi top-down, langkah-langkah pemberdayaan ini mengarah pada inklusi yang lebih baik. Kedua, pentingnya memiliki rasa percaya diri dalam berinteraksi di kelompok sosial menjadi strategi krusial. Dukungan dari keluarga, lingkungan sekitar, dan masyarakat luas membantu penyandang disabilitas menyesuaikan diri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Strategi ketiga adalah adaptasi dalam kelompok sosial, termasuk beradaptasi dengan berbagai reaksi dan kecepatan bergabung yang berbeda-beda. Pendekatan ini memperhatikan jenis disabilitas individu tanpa menonjolkan agar tidak mencolok. Strategi pemberdayaan juga melibatkan masyarakat umum dalam proses inklusi, menciptakan lingkungan inklusif di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial dan ekonomi desa. Melalui keberadaan local champion seperti Kepala Desa dan Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas, pemberdayaan ini menjadi lebih kuat dan memberikan contoh positif bagi masyarakat. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, penelitian ini berhasil membangun kesadaran inklusi dan mengatasi stigma terhadap penyandang disabilitas di Desa Lauran-Ambon.